Pengertian
Mirror Server
Mirror adalah suatu duplikat dari
suatu situs yang ditempatkan pada server yang berbeda dengan server aslinya,
sedangkan server merupakan sebuah layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer yang didukung dengan prosesor bersifat scalable dan RAM yang besar.
Sehingga dapat digabungkan bahwa Mirror Server merupakan salinan tepat dari
suatu data set atau tiruan persis dari server lain, yang menyediakan berbagai
sumber informasi yang sama dan nilai tertentu sebagai cara untuk menyediakan
akses yang dapat dipercaya. Sebagai contoh :
jika kita ingin mendownload suatu konten yang konten aslinya terdapat di
Amerika, kita bisa mendowload konten tiruan melalui mirror server yang ada di
Indonesia sehingga akses downloadnya bisa lebih cepat dibanding mendownload
langsung dari server Amerika.
Jenis
Mirror Server
Jenis
mirror server ada 2 :
1.
Mirror
Site
Merupakan
duplikat dari suatu situs yang ditempatkan pada server yang berbeda dengan
server aslinya. Fungsi mirror site ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas
data suatu situs.
2.
Disk
Mirroring
Merupakan
suatu feature dari Novell NetWare yang bertujuan untuk melindungi data dari
kesalahan hardware jaringan. Dengan disk mirroring, semua data pada sebuah hard
disk diduplikasikan pada hard disk kedua pada saluran yang sama. Jika hard disk
pertama mengalami masalah, maka disk kedua secara otomatis akan mengambil alih.
Tujuan
dan Manfaat Mirror Server
1.
Mempermudah
layanan akses server dari jarak jauh (luar negri, ke dalam negri) maupun sebaliknya
2.
Mempercepat
akses pengunduhan dengan server tiruan
3.
Mengurangi
traffic internet
4.
Memudahkan
pengguna open source untuk mendapat file iso dan mengupdate melalui server
lokal
5.
Menjamin
bahwa produk open source juga disediakan layanan dan service seperti layanan
produk berbayar, bahkan bisa didapat secata free.
6.
Menjelaskan secara rinci proses
konfigurasi Rahasia Server dan SQL Server 2008 untuk lingkungan ketersediaan
tinggi menggunakan Mirroring.
Komentar
Posting Komentar