PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

 
Dengan berkembangnya ilmu teknologi saat ini dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Dan kini tren teknologi lebih ditekankan untuk dapat mengikuti pola piker manusia, dan itulah yang mendasari perkembangan dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

I.         Definisi Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan ilmu computer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan fungsi otak manusia. Definisi ini menunjukkan bahwa AI adalah bagian dari computer sehingga harus didasarkan pada sound theoretical (teori suara) dan prinsip-prinsip aplikasi dari bidangnya. Prinsip-prinsip ini meliputi struktur kata yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut, serta bahasa dan teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya.

Beberapa Definisi Kecerdasan Buatan Menurut para Ahli :

Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956).

Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)

Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991)

II.         Sejarah Teknologi Sistem Cerdas
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
a      Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK).
b      pada 1956 John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini,
c      Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.
d     Pada tahun 1980-an, jaringan saraf digunakan secara meluas dengan algoritme perambatan balik
e      Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan saraf.
f       Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritme pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning).
g      Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997.

III.         Contoh Penerapan Teknologi Sistem Cerdas dikehidupan Sehari-hari
Ada banyak penerapan teknologi sistem cerdas yang dapat membantu manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh dari penerapan teknologi sistem cerdas dikehidupan sehari hari :
a           Mesin Pencuci Piring (Dishwasher)
 Alat pencuci piring berfungsi untuk membersihkan alat-alat dapur, seperti piring, mangkok, gelas, cangkir, dan alat masak lainnya. Alat ini lebih sering digunakan didapur-dapur, restaurant, dan perusahaan ketering makanan. Alat ini juga dapat sobat gunakan bila mana sobat kewalahan harus mencucinya secara manual.

b.        Robot Waiters
Penggunaan robot sebagai pelayan di restoran semakin meningkat di industri jasa. Pemilik restoran mulai melihat ke arah robot untuk membantu melayani pelanggan karena kekurangan pelayan. Salah satunya di restaurant china ini sudah menggunakan robot sebagai alat yang digunakan untuk membantu dalam mengirim makanan atau minuman ke pelanggan. 

IV.         Kesimpulan

pada zaman sekarang ini hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia, sudah dapat ditirukan oleh teknologi canggih sekarang ini. Ya tentu saja, dengan adanya teknologi tersebut, dapat memudahkan dan membantu manusia dalam mengerjakan segala pekerjaannya. Contoh hal kecil saja seperti mencuci piring. Sekarang untuk mencuci piring sudah ada alat yang dibuat untuk mencuci piring secara otomatis. Tanpa perlu menggunakan manual lagi.

V. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://www.bbc.com/news/av/world-asia-30460737/china-restaurant-introduces-robot-waiters
https://www.kelistrikanku.com/2016/07/mesin-pencuci-piring-dishwasher.html



Komentar